08/03/10

berita terbaru :Twitter anjurkan mengganti password untuk pengguna korban pishing



Maraknya situs jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter memang membawa dampak besar bagi kita. Orang dewasa bahkan anak kecilpun tampaknya tak mau ketinggalan untuk tenar di situs tersebut. Berbagai handset ponsel baru pun akhirnya menyambangi pasar untuk bisa dikategorikan sebagai HP Online.
Nyatanya popularitas yang diiming-imingkan oleh jejaring sosial yang mana membuat masyarakat ‘demam’ online ini mengundang niat jahat dari beberapa pihak tertentu. Sudah tentu inilah yang menjadikan situs jejaring sosial sebagai sasaran empuk kejahatan di dunia maya.

Kemarin (03/02/2010) pihak Twitter telah mengunci akses dari banyak penggunanya untuk bisa login ke sistem seperti biasanya. Selain itu juga pihak Twitter mengirimkan email notifikasi agar para pengguna tersebut sesegera mungkin mengganti password mereka karena diduga akun mereka telah terkena phising sebelumnya.

Namun banyak juga akhirnya dari pengguna-pengguna ini meragukan kebenaran email tersebut. Yang terjadi selanjutnya adalah Twitter dibanjiri oleh tweet pengguna yang mempertanyakan kebenaran email tersebut.

Berikut adalah isi email notifikasi yang dikirimkan pihak Twitter :

Due to concern that your account may have been compromised in a phishing attack that took place off-Twitter, your password was reset. Please create a new password by opening this link in your browser:
    [PASSWORD RESET LINK].

Dalam pesan tersebut pihak Twitter menyebutkan bahwa si pemilik akun yang menerima email tersebut kemungkinan besar telah terkena phising, maka Twitter mengambil langkah untuk melakukan reset password. Agar pengguna bisa mengakses kembali akunnya, maka pengguna harus membuat password baru dan mengikuti link yang menavigasikannya ke halaman reset password. Sungguh wajar kalau akhirnya notifikasi email ini sendiri diduga palsu. Tapi sebenarnya isinya memang benar adanya.

Berikut pesan tambahan pada notifikasi email Twitter :

As a reminder, you should be extraordinarily suspicious of any third party that offers to artificially inflate your follower count. We do not endorse any of these sites.

Selanjutnya, pihak Twitter kembali mengingatkan pengguna untuk tidak mudah mempercayai website-website pihak ketiga yang menawarkan pengguna agar dibanjiri oleh banyak follower. Karena sebenarnya pihak Twitter sendiri tidak melakukan kerjasama dengan pihak-pihak tersebut. Nah, kalau Anda sedang ingin login ke akun Twitter Anda, pastikan terlebih dahulu bahwa alamat URL tersebut benar-benar Twitter. Atau setidaknya untuk Anda yang menerima email serupa atau khawatir akun Anda kena phising, maka jangan ragu untuk sesegera mungkin mengganti password Anda tersebut.


0 komentar:

Posting Komentar