18/11/09

, ,
MODUL I
TIPE ARRAY
(1 x pertemuan)
I.TUJUAN
Mempelajari tipe terstruktur Array dimensi satu dan dimensi dua.

II.TEORI SINGKAT
Array merupakan tipe data terstruktur yang dapat menyimpan banyak data yang bertipe sama, dimana masing-masing elemen array dapat diakses melalui indek array.

Arrray Dimensi Satu
Adalah array yang hanya memiliki satu tipe indek.
Deklarasi variabel bertipe array dimensi :
Var
NamaArray : Array{tipeIndek] of TypeArray;

NamaArray adalah nama variabel bertipe array dan TypeArray adalah tipenya. TypeArray dapat berupa Integer, real, char, string atau record. Sedangkan tipeIndek dari array merupakan tipe ordinal seperti char, byte, integer, atau enumerasi.
Contoh deklarasi tipe array :

Nilai : Array [1 .. 100] of integer;

Contoh diatas berarti dilakukan pemesanan tempat dimemori sebanyak 100 elemen yang akan ditampung dalam variabel Nilai yang tiap-tiap elemen hanya dapat menampung data bertipe integer (bilangan bulat)
Contoh Program :

Program Array_Dimensi_satu;
uses Crt;
Const
max = 100;
Var
Nilai : Array[1..max] of integer;
i, j : integer;
Begin
ClrScr;
{Menciptakan angka random}
Randomize;
for i := 1 To Max do
Nilai := random(Max);
j := 0;
for i := 1 to max do
Begin
Write(i,' ');
j := j + 1;
if J >= 10 Then
Begin
Writeln;
J := 0;
End;
End;
Readln
End.

Perhatikan output dari program tersebut dilayar komputer anda. Perhatikan hasilnya bahwa setiap kali anda menjalankan program maka angka yang ditampilkan akan selalu berubah.
Arrray Dimensi Dua
Adalah array yang memiliki dua tipe indek.
Deklarasi variabel bertipe array dimensi dua :
Var
NamaArray : Array{tipeIndek1,tipeIndek2] of TypeArray;
Contoh program :
Prog Matrik2Dimensi;
Use Crt;
var
Matrik : Array[1..10,1..10] Of integer;
Baris,Kolom : Integer;
Begin
ClsRcr;
{-Memasukkan data matrik-}
For Baris := 1 to 2 Do
Begin
For kolom := 1 to 2 Do
Begin
Write('Baris ',Baris,' Kolom ',Kolom,' : ');
Readln(Matrik(Baris,Kolom));
End;
End
{--Menampilkan Hasil--}
For Baris := 1 to 2 Do
Begin
For kolom := 1 to 2 Do
Begin
Write(Matrik(Baris,Kolom):5);
End;
End;
Readln
End.

Latihan Soal
Buatlah algoritma, flowchart dan program untuk menghitung perkalian dua buah matrik.

MODUL II
PROCEDURE DAN FUNGSI
(2x pertemuan)

I.Tujuan
Mempelajari pemecahan program ke dalam modul-modul program dalam bentuk prosedur dan fungsi

II.Teori Singkat

a.PROCEDURE
Procedure merupakan sub program yang berdiri sendiri yang dapat dipanggil dari program utama.

Deklarasi prosedur :
PROCEDURE ();

Begin

End;
Dalam prosedur atau fungsi dikenal adanya parameter. Parameter adalah suatu nilai atau variabel yang akan dilewatkan dalam prosedur atau fungsi. Pengiriman paramter dalam prosedur atau fungsi dibedakan menjadi 2 yaitu parameter nilai dan parameter referensi. Pelewatan parameter secara nilai dimaksudkan jika parameter yang dileatkan dimasudkan tidak unutk diubah oleh prosedur atau fungsi sekalipun perubahan telah terjadi di dalam prosedur atau fungsi tersebut. Sedangkan parameter referensi dimasudkan unutk mengubah nilai atau variabel sekeluarnya dari prosedur atau fungsi. Perbedaan cara pengiriman parameter didalam prosedur atau fungsi terletak pada deklarasi prosedur atau fungsinya. Contoh deklarasi prosedur dengan pengiriman parameter secara refensi :

Procedure Tukar(var x,y : real);

Untuk mengubah sifat pengiriman parameter secara nilai, tinggal diubah deklarasi prosedur dengan menghilangkan var dalam kepala prosedur sehingga menjadi :

Procedure Tukar(x,y : real);

Berikut contoh program pemakaian untuk menukarkan dua nilai memakai prosedure :
Contoh :
PROG3_01.PAS contoh program menukarkan data dengan prosedur
program tukar_data;
var
a, b : real; {deklarasi variabel global}

procedure info;
begin
writeln('****************************');
writeln('** Program Tukar Data **');
writeln('** Dengan Procedure **');
writeln('** Oleh : **');
writeln('** Ki Joko Bodho **');
writeln('****************************');
end;
{Prosedur penukaran data}
procedure tukar(var x,y : real);
var
tamp : real;
begin
tamp := x;
x := y;
y := tamp;
end;
{Program utama}
Begin
info;
a := 12.33;
b := 67.98;
writeln('Sebelum memanggil prosedur Tukar');
writeln('a = ',a:7:2,' b = ',b:7:2);
tukar(a,b);
writeln('Setelah memanggil prosedur Tukar');
writeln('a = ',a:7:2,' b = ',b:7:2);
readln;
End.

0 komentar:

Posting Komentar